Melihat Luasnya Pemandangan Dari Gunung Mutis

Gunung Mutis terkenal dengan gunung-gunung batu marmernya yang oleh masyarakat setempat disebut Faut Kanaf atau batu nama. Kawasan wisata ini berjarak sekitar 140 km dari timur laut dari Kota Kupang dan memiliki luas sekitar 12.000 hektar. Kawasan cagar alam ini dihuni oleh salah satu suku tertua di NTT yaitu Suku Dawan.

Kawasan Wisata Gunung Mutis memiliki tipe vegetasi yang merupakan perwakilan hutan homogen dataran tinggi. Kawasan ini juga didominasi berbagai jenis ampupu (Eucalyptus urophylla) dan cendana (Santalum album). Selain kedua jenis tumbuhan itu, masih ada beragam jenis lain seperti paku-pakuan, rumput-rumputan, dll. Hal lain yang menarik untuk disaksikan adalah bagaimana suku-suku asli kawasan ini memanfaatkan dahan dan ranting pohon-pohon besar untuk membuatkan rumah bagi lebah hutan penghasil madu. Bagi masyarakat setempat, lebah hutan membantu mereka menopang kehidupan ekonomi dari hasil ternak dan pertanian.

Anda akan menemukan satu dataran yang menyerupai sebuah gelombang bukit-bukit yang diselimuti kabut yang tebal. Dengan lingkungan yang hampir dikelilingi sepenuhnya oleh daun-daun kering kekuning-kuningan, membuat ranting- ranting terlihat besar, ini adalah sebuah hutan dikawasan gunung Mutis.


Kawasan hutan di Gunung Mutis lebih dikenal dengan nama Hutan Bonsai. Minyak Kayu Putih banyak tumbuh di hutan ini menjadi salah satu pemandangan yang menemani anda. Kayu dengan warna kulit putih begitu kontras dengan hijaunya rerumputan. Kawasan yang dikelola perhutani ini sangat terjaga keasriannya. Sepertinya tak ada tangan jahil yang mencoba mengusik keindahan alam Gunung Mutis. Hanya sapi dan kuda saja yang dilepasliarkan untuk mencari makan setiap harinya.

Gunung tertinggi di Nusa Tenggara Timur ini hanya memiliki ketinggian 2.427 Mdpl. Tidak banyak pendaki Gunung Mutis, bahkan bisa dibilang hampir sepuluh tahun terakhir tidak ada yang mendaki gunung ini. Sekalipun tidak terlalu tinggi, gunung tetaplah gunung. Butuh perjuangan ekstra untuk menggapainya. Berada di kawasan Fatumnasi Tobu, Gunung Mutis bisa dicapai melalui perjalanan darat selama 7 jam dari Kupang. Hamparan savana dengan sapi-sapi liar menambah suasana Mutis seperti daratan di Afrika. Sepanjang perjalanan dominasi taman bonsai berumur ratusan tahun juga menambah eksotisme daerah ini.


Suhu di Mutis masih di kisaran 19 derajat Celcius. Tidak seperti kebanyakan gunung yang dilengkapi kaldera, Puncak Mutis justru berada dalam kawasan hutan dan hanya ada satu batu penanda bertuliskan 2.427 mdpl. Meski begitu, dari atas tampak gulungan awan dan padang savana hijau berjajar rapi. Gunung Mutis menjadi gunung yang bisa dibilang aman secara alam. Tapi yang harus diwaspadai adalah hewan liar seperti harimau yang masih berkeliaran. Perjalanan 3 jam ke atas puncak terbayar lunas dengan pemandangan alam yang sempurna.



Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis terletak di bagian barat laut Pulau Timor. Secara administrasi Cagar Alam Gunung Mutis berada dalam dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah UtaraSebelum melakukan perjalanan wisata atau pendakian ke gunung ini anda sebaiknya mempersiapkan perbekalan dan peralatan yang akan anda butuhkan selama masa pendakian yang bisa menyuplai kebutuhan anda. Agar anda bisa nyaman melakukan perjalanan liburan di Gunung Mutis.

Semoga bermanfaat selalu tetap berhati-hati dalam perjalanan apalagi di kawasan gunung dengan hewan yang masih liar harap lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan tetap selalu jaga kebersihan yang mungkin bisa menjadi panduan dalam hidup kita untuk lebih menghargai keindahan alam ini.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment